pic: http://images.salon.com/ent/movies/review/
2008/09/26/rodanthe/story.jpg
pic: http://z.about.com/d/movies/1/0/P/V/R/
nightsinrodanthepuba.jpg
Aku menyukai pantai bukan karena fisiknya, tapi karena pada ruang ini aku menyediakan waktu untuk memaafkan diriku sendiri, aku punya waktu beberapa menit untuk berefleksi, memberikan waktu pada “the power of do nothing”.
Di balik gelombang air, aku melihat ada batu yang ingin aku ambil dan aku oleh-olehi, tapi tak kulakukan, karena aku tak bisa berenang. Ini adalah alasanku memakai jilbab ketika memasuki ujian praktek renang di SMP kelas 3. Akan ada kompensasi penggantian tugas bagi mereka yang berjilbab waktu itu. Karena tidak bisa berenang, jadilah aku memakai jilbab. Setelah itu, selain karena sampai sekarang aku belum bisa berenang, aku keenakan pakai jilbab, jadi keterusan. Sekarang aku sedang belajar berenang, dan aku sudah kadung nyaman dengan jilbab ini, bukan untuk memperjuangkan simbol atau identitas, tapi karena nyaman, that's all.
Di balik kapal aku melihat nelayan yang sedang berusaha membuat dirinya lebih sabar, menunggu ikan besar yang seperti menjawab burung pelikan di film Finding Nemo dengan “I am yours. Yours, yours”. Jauh di baliknya lagi, ada istri dan anaknya sedang makan nasi aking, menunggu sang suami dan ayah yang sudah beberapa hari belum pulang.
= ),
dini harmita
2 comments:
Gw kalo di pantai lbh suka ngliatn pasgn yg pegangan tangan, ibu yang ngajarin anaknya bwt renang, para mbok yg lg mani/pedikurin turis, instruktr yg ngajarn ank di2kx bwt surfg..bpk2 yg nawarn bntl bwt yg lg brjemur dst..
Hdp memang berasa berhenti kalo lg d pantai.. (kdg ngerasa g lg d indonesia..hee pengnx..)
pasangan yang lagi pegangan tangan seru wie..
Post a Comment